Pascal : Penggunaan Kondisi (IF)

Instruksi (kalimat) kondisional adalah instruksi yang dilakukan berdasarkan kondisi boolean tertentu. Instruksi ini adalah instruksi yang sangat penting, yang memungkinkan komputer untuk bias “berpikir” dengan mengambil aksi berdasarkan kondisi boolean tertentu.

IF Sederhana

Bentuk paling sederhana dari pernyataan kondisional dalam setiap bahasa adalah if - then. Contoh:

if (a>b) then writeln(“A lebih besar dari B”);

bagian setelah if disebut dengan bagian kondisi dan bagian setelah then adalah bagian aksi. Jika aksi lebih dari satu instruksi maka bisa dikelompokkan dalam blok begin end. Seperti ini:

if (a>b) then
begin
writeln(“Kesimpulan:”);
writeln(“A lebih besar dari B”);
end;

IF dengan ELSE

Selain if - then, ada bentuk kondisional lain yaitu if - then - else. Kita bisa mengubah instruksi
semacam ini:

if (a>b) then writeln(“A lebih besar dari B”);

if (a<=b) then writeln(“A kurang dari atau sama dengan B”);

menjadi:

if (a>b) then writeln(“A lebih besar dari B”) else (“A kurang dari atau sama dengan B”);

Bagian else akan dieksekusi jika bagian kondisi tidak dipenuhi, atau dengan kata lain, bagian else dieksekusi jika kondisi yang terjadi adalah komplemen dari kondisi di bagian if.


Perhatikan: untuk memperjelas program, sebaiknya semua instruksi if yang memiliki else ditulis dengan komentar setelah else (untuk menjelaskan kondisi apa yang ditangani oleh else kepada pembaca program) seperti ini:

if (a>b) then
begin
writeln(“A lebih besar dari B”);
end else (* a<= b *)
begin
(“A kurang dari atau sama dengan B”);
end;

IF untuk banyak kondisi

Instruksi if boleh digabung dengan banyak instruksi if menangani kondisi yang kompleks (banyak kondisi dan banyak aksi), seperti ini:

if (kondisi_1) then
begin
aksi1;
end
else if (kondisi_2) then
begin
aksi2;
end else (* kondisi 1 dan 2 tidak dipenuhi*)
begin
aksi_n;
end.

Case untuk banyak aksi

Selain IF, ada bentuk analisa kasus yang digunakan untuk menangani banyak kondisi yang ada dalam bentuk (a adalah suatu ekspresi yang menghasilkan tipe enumerasi, dan k1 .. kn adalah konstanta):

if (a = k1 ) then
begin
aksi1;
end else if (a = k2) then

begin
aksi2;
end else if (a=k3) then

begin
aksi3;
end else

begin
Aksi_n;
end;

2 komentar:

kenapa tidak disertai dengan contoh program yang jalan.

Posting Komentar

Sponsor